Palabuhanratu. – Sertu Suryanto Babinsa Desa Tonjong dari Koramil 2202/Palabuhanratu, melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan (Hanpangan) berupa penanaman padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Riung Tutut di Kampung Riung Tutut, RT 01/03, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong produktivitas sektor pertanian di wilayah binaan.
Dalam kegiatan ini, Sertu Suryanto ikut terjun langsung ke sawah bersama para anggota Poktan Riung Tutut. Penanaman padi dilakukan dengan teknik yang sudah disosialisasikan sebelumnya, seperti metode tanam jajar legowo untuk meningkatkan produktivitas hasil panen.
Sertu Suryanto menegaskan pentingnya kerja sama antara TNI dan petani untuk menciptakan ketahanan pangan yang tangguh. “Pendampingan ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat, khususnya para petani, agar hasil pertanian mereka lebih maksimal. Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Para petani yang tergabung dalam Poktan Riung Tutut menyambut baik pendampingan dari Babinsa. Mereka mengaku terbantu, baik secara teknis maupun moril, dengan kehadiran TNI dalam setiap kegiatan pertanian di desa mereka.
Pendampingan Hanpangan ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan pendampingan yang konsisten, petani diharapkan mampu meningkatkan hasil panen sekaligus memperkuat perekonomian lokal.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan petani di Desa Tonjong semakin produktif dan bersemangat dalam mengelola lahan mereka. Hasil panen yang melimpah tidak hanya akan mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan seperti ini mencerminkan sinergi yang solid antara TNI dan masyarakat, serta menjadi bukti nyata peran aktif TNI dalam mendukung pembangunan di sektor pertanian. (Penerangan)